Kenapa Menulis?

*Lady Leaya*


Saya.
Sudah mula boleh menulis di blog saya kembali. Setelah hampir 2 bulan setengah peristiwa pahit berlaku dalam hidup saya, kini saya yakin yang saya tak akan kehilangan orang yang amat saya sayang lagi. Saya hanya akan luahkan dalam bentuk tulisan tentang perasaan saya, bukan lagi dalam caci maki.


Kenapa saya menulis? Kadang-kadang saya merupakan seorang yang amat memendam atau dengan kata lain saya hanya memandang, saya hanya komen apabila saya betul-betul rasa tidak puas hati. Yang lain, saya hanya pendam. Saya perlu muhasabah diri saya. Bukan kerana saya sombong dengan orang lain, saya hanya mengambil langkah berjaga-jaga agar percakapan saya tidak di salah anggap oleh orang yang kurang faham.

Saya lebih gemar menulis blog, biar orang tahu isi hati saya bukan melalui mulut saya. Saya tak harap semua orang akan baca blog saya, sebab bukan itu yang saya harap. Perasaan menulis blog, saya saja yang tahu. Lega bila semua yang di pendam dapat diluahkan di internet, tanpa mendengar orang lain komen di hadapan saya. Saya tak kisah.


Saya tahu, banyak  yang saya perlu belajar dalam hidup ini. Tak semua perkataan patut kita luahkan. Kadang-kadang bila amarah saya ke tahap yang maksima, saya kan lepas cakap ikut sedap mulut saya tanpa fikir perasaan orang lain. Saya mula berjaga-jaga. Lebih berdiam diri, biarlah orang panggil saya sombong, saya ada sebab saya sendiri. Dari melukakan hati orang terdekat, lebih baik berdiam diri, memakan hati, memaksa untuk senyum dan hanya mengeluh sedikit untuk legakan hati.

Saya suka baca semula apa yang saya tulis dalam blog ini. Kadang-kadang boleh ingatkan saya betapa kesalahan besar yang saya buat, peringatan untuk diri saya sendiri. Sesungguhnya, saya masih belajar untuk muhasabah diri. Perjalanan hidup saya, hanya Allah yang tahu. Takdir saya, Allah yang tentukan. Saya, hanya usaha, doa dan tawakal agar segala-gala dalam hidup saya menjadi lebih baik.


P/s: Maaf saya bukan insan sempurna.

0 comments:

Post a Comment